Something sometimes like nothing.. (my official quote)hahaha .. kidding
okay, my name is Ikbar Fathimah Az-zahra,"with h
between t and i" i'm 15 now[not important]
<skip>
beberapa hari ini...
ups! salah,, beberapa minggu belakangan ini.. aku punya unek unek
yang mesti aku muntahin dari otak. yah, daripada dipendem gajelas ato
diceritain ke temen yang gak care mending
aku nekat aja bikin blog ini jadi diary cuma-cuma yang mungkin ga penting
banget buat pembaca tapi gapapalah, never
mind .
Sampai saat ini aku bersyukur sama Allah karena aku punya sahabat
yang bener bener sahabat. namanya della eka saputri. she is little fat, funny,
nice, so very friendly *hyperbola in english*,. kami temenan dari SD lanjut ke
SMP dan pisah waktu SMA, aku SMA lokal dan dia SMA di luar kota.. hiks. tapi
kita tetep keep in
touch kok. sampe sekarang dia
yang masih ngertiin aku ketika aku hampir jatuh ke jurang 'kehilangan
kepercayaan adanya sahabat di dunia' dia manusia biasa sama sepertiku, dan aku
gak mau kehilangan sahabat sepertinya karena dia..
.
.
.
.
.
.
cuma ada satu.
Masa SMA emang warna-warni kayak pelangi..
gitulah yang aku alami di sekolah q saat ini, aku berhasil masuk
kelas yang kebanyakan murid-murid berkompeten, kelas unggulan. bukannya sombong
dan muna' , aku ini
tergolong yang kurang mampu bersaing di kelas itu, gak usah basa-basi deh
Bego,Bodoh,Tolol yang bisa menggambarkan jati diriku ini (Tidak amiin). Mana
mungkin aku bohong (tapi emang aku sukanya yang bo'ong bo'ong) aku
selalu tak pernah luput dari yang namanya "REMIDI" rasanya hidup dan
waktuku terkuras hanya karena ujian ulang itu....
Pernah suatu ketika aku ketauan nyontek di kelasku sehingga buku
contekan ‘yang ada di kolong bangku’ dan kertas ulanganku
diambil-disita-dirampas oleh guru tersebut, lalu guru itu maju kedepan dan
dengan congkaknya berkotbah seakan ia orang terbijak dengan buku2 yang sudah
pernah ia lahab. Ia bilang “kalo dari
kecil ia dibiarkan untuk berbuat curang, berarti guru itu telah menanam bibit
seorang koruptor” Lho,lho,lho berarti guru itu secara gak langsung bilang
bahwa aku bakal jadi koruptor donk? Aku pun lantas membatin.. ‘tenang aja bu
saya akan mengingat pesan ibu dan saya akan membuktikan bahwa perkataan ibu
benar.. saya akan menjadi seorang koruptor’(sekali lagi: tidak amiin)
Next,,. selain itu, dulu waktu semester satu aku duduk sama tiga
temenku,akrab, dan kita berempat sering jalan bareng, kalo istirahat bareng,
ngerjain soal yang susah pun juga bareng,. tapi semenjak semester dua, ketika
rolling kelas (pengacakan kembali) penunggu penunggu kelas mereka semua
berubah, yang namanya temen ya temen aja gak usah pake sahabat, mereka juga muna'. mereka kaya (ato emang)
ninggalin aku dengan temen baru mereka, sekarang itu temen baru mereka sering
jalan bareng mereka, istirahat bareng, ngerjain soal pun gak perlu aku seakan
aku ini cuma sampah kulit kacang. tatapan temen pertama aja kaya udah mau
musuhin aku, tapi sok manis dan masih nyempet nyempetin buat nyapa (dasar muna’),
temen kedua udah sibuk ngedengerin ocehan ocehan dan cerita bullshit tentang
galaunya temen baru (temen baru ini suka banget curhat masalah galau yang gak
penting itu, tapi tetep aja didengerin, coba aja kalo aku? pbeuh..), cuma
temen ketiga yang masih (sedikit) peduli sama aku..#fact: temen baru mereka itu
muna' dan aku benci orang
muna' walau aku tau kalau semua orang muna'.
Aku suka banget nulis cerpen, gimana ntar kalo aku nulis novel?.
yaelah nulis cerpen aja gak dimuat sama redaksi apalagi sama media*kalah dari
adek kelasku yang umurnya lebih tua dari aku*... aku juga suka gambar, gambar
rumah.. aku mau jadi arsitek, rancang baju.. aku mau jadi desaigner terkenal,
aku pengin bikin buku yang bukan hanya sekedar buku, tapi novel yang enak
dibaca, tapi juga isinya penuh akan pengetahuan kalo bisa covernya pun aku yang
ngedesain deh.. karena aku (kan sudah bilang) suka banget gambar. aku juga suka sama photography.. aku
pengin banget dibeliin kameraaa..!! (soalnya aku ga punya kameraaa) aku
juga pengin melestarikan budaya Indonesia yang hampir punah juga sejarah yang
lenyap entah kemana.. selain itu, aku mau memperdalam ilmu agama karena otakku
(juga kalian) dikendalikan dengan musik-musikan, pacar-pacaran yang di akhiri
dengan kata 'galau'.^yiaks^ ^hoek..^
Kata muna' awalnya terinspirasi dari temenku yang perfect abiss
super stylish dandanannya, top bgt, dan yahh,, dia cantik dan menarik ga kaya
aku yang biasa aja,ga pinter tapi juga ga begok, kulit item, jerawat di jidat,
kuper, ga pantes jadi model, kutu buku, aneh, ngeselin, kalah cantik sama
adeknya, bukan manusia baik baik,
jomblo ga laku ‘karena aku mahal dan bukan untuk dijual’ but i love my ordinary self. kalian tau kan Cewek itu kebanyakan tukang fitnah dan
munafik! aku ga suka orang muna'.. kalau di info facebook ngomongnya gini "siapa aja
boleh kok jadi temen aku" tapi nyatanya.. disapa ga noleh, ditegor diem
aja, ditanyain?? boro-boro! Ada lagi orang muna’ yang bilang dan biasanya cewek
yang nulis kata kayak gini "ya Allah gak kuat..” HAH?? GAK KUAT?! GAK KUAT KAMU BILANG?! Cewek emang orang yang
rentan tapi kasus yang ini, rentan sama cowoknya, coba kalo ditinggal ortunya
paling cuma nangis, ngenang masalalu, tapi habis itu hepi-hepian lagi sama
cowoknya... ckck naudzubillahi-mindzalik .. kenapa seh gak ada yang nyadar
kalo kiamat tuh selangkah lagi <di belakang kalian> sementara kita masih lola'-lolo',. pikiran kita nggak diisi
ilmu apa-apa! KOSONG!!
ada lagi kasus muna' : biasanya orang lagi depresi suka marah
marah, suka ngatangatain bullshit, tahi, fuck, asu, mayak dll.. tapi malah sama mereka
disensor kaya f**k, sh*t, de el el.. biar aku jelasin pelan- pelan... Mereka
marah.. pengin ngatangatain.. tapi mereka takut karena nyali mereka kecil..
jadi kata kata tadi ditujukan ke object tapi object itu jangan sampai tau,
Sekali lagi itu namanya Muna'!!!
karena mereka seharusnya bisa lepas mengatakan kata2 itu.
Satu lagi dari aku..
Aku suka banget browsing dan ngekomputer, makanya liburan kali ini
(karena kelas XII UNAS) aku mau edit foto sepuasnya, bikin account
sebanyak-banyaknya.. kalo kalian mau liat sebanyak apa account yang aku koleksi
kalian bisa lihat di sini
Haha,begoknya aku.. lupa kalo aku punya satu sahabat
lagi.. namanya Dennis, dia datang di suatu malam di mimpiku. Yah, dia teman
khayalanku (tanpa kata Cuman antara teman dan khayalan) Sahabat tempat aku
curhat ya Cuma dia ini. Aku gak pernah curhat ke sahabatku, ke orang tuaku, ke
adikku, ke temen q malah apalagi.
Aku ketemu dia waktu SD, waktu itu kami sama-sama
mengikuti pertukaran pelajar dan berangkat menaiki bus khusus. Dia menawarkan
aku duduk disebelahnya waktu aku celingukan karena gak dapat kursi. Akhirnya kami
kenalan dan akhirnya sahabatan. Oh ya, di dalem bus ada 2 orang cewek
kecentilan satunya dari america, rambutnya pirang dan panjang. Dan satu lagi
dari jepang rambutnya hitam dikuncrit 2. Mereka itu agresif banget sama Dennis,
sampe dennis aja risih. Suatu malem kita dapat kamar yang cukup buat 4 orang. Nah,
aku sama dennis ini sekamar sama 2 orang cewek tadi. Mereka sempet jealous sama
kedekatanku dengan Dennis, aku gak menghiraukan mereka, Berisik!. Aku langsung
tidur. Paginya, pukul 3 dini hari si Dennis bangunin aku, aku yang masih
ngantuk dan ga ngerti apa apa diajak
dennis ke suatu tempat. WOW..! ini kaya suatu petualangan, aku ngikutin dennis
keluar dari asrama pertukaran pelajar, menyusuri jalan dengan nyeker, hingga
sampailah kita ke sebuah pelabuhan, kami turun ke bawah untuk menaiki sekoci. Perahu
pun berlayar dengan dennis yang mengendalikan dayungnya. So sweet..??
enggaklah, kita kan sahabatan mustahil donk, dennis yang gantengnya kaya jaejoong
JYJ, kim soo hyun dan nichkhun dijadiin satu, jadian sama aku yang item,
jerawatan, berlemak, ketombean, jarang mandi, suka bentak2, suka treak treak,
suka marah2, suka mrintah2, suka berkata kasar , nilai sekolah kisaran 40-an, sombong,
pembohong, ga berguna buat orang tuanya, durhaka, Ancur!!..(tidak Amiin) *aku
jujur dan aku gak munak kan?? J* dalam perjalanan sempat aku lihat
suatu hal yang spektaktuler yang pernah aku lihat, pertama dari kejauhan aku
lihat ada warna merah mengambang di laut, itu darah. Disusul dengan sebuah segitiga
abu-abu gepeng yang menyembul mengikuti kemana darah tadi bergerak, setelah
beberapa saat aku menyadari bahwa seekor hiu baru saja menelan mangsanya, beberapa menit kemudian perahu
titanic mendekat, aku panik dan berteriak pada dennis untuk segera berbelok,
tapi untungnya titanic tersebut taksampai membunuh kami, bahkan aku bisa
menyentuh dinding bawah kapal. Aku tak memperhatikan dennis selama perjalanan aku
hanya melihat pemandangan laut dimana banyak kabut pagi, gelap dan dingin aku
tak habis pikir dennis senekat ini meninggalkan asrama aku terus melamun bahkan
aku tak sadar kalau kita telah sampai tempat tujuan. Sebuah bangunan tua yang
besar menyambut kedatangan kami. Dennis membantuku
turun dari sekoci, lalu berjalan ke arah seorang wanita berusia 40-an tahun
tapi tampak lebih muda dan berbaju pink. Aku tetap berdiri di pinggir jalan
memperhatikan si wanita tersenyum itu. Setelah itu aku tak ingat apa apa lagi,
gelap-ungu-gelap dan aku terbangun dari mimpiku...
Sampai sekatang aku belum bertemu dengan dennis, itu
hari dimana aku terakhir kali bertemu dengannya...